Jumat, 30 Desember 2011

Beradaptasi Dengan Maksiat

By. Toni Tegar Sahidi
Ini kisah yang cukup populer. Saya pertama kali mendengarnya sekitar tahun 2003 di sebuah kampus di Surabaya. Ijinkan saya untuk menyampaikannya kembali bagi Anda Alkisah, ada seorang ilmuwan ingin mengadakan eksperimen. Untuk itu ia harus merebus seekor katak hidup-hidup. Ia pun menyiapkannya. Diambilnya sebuah panci, diisinya dengan air secukupnya lalu diletakkan di atas tungku. Dengan sabar ia menunggu hingga air mendidih. Air pun mendidih lalu diambillah si katak malang, lalu dimasukkanlah katak tersebut ke air yang tengah mendidih tersebut.
Namun apa yang terjadi? Si katak yang merasakan suhu yang berubah drastis kontan sigap. Ia kaget, ia tanggap, katak pun kontan melompat keluar dari panci. Si Katak kali ini selamat. Namun si ilmuwan yang gagal dengan percobaan pertamanya tak kehilangan akal. Kali ini ia menyiapkannya dengan cara yang berbeda.
Diambilnya lagi sebuah panci yang lain, dan sama seperti sebelumnya, ia isi dengan air lalu ia letakkan ke atas tungku. Namun sebelum ia nyalakan tungkunya, dengan air dalam kondisi masih dingin, ia masukkan si katak ke dalam panci. Si katak yang memang biasa dengan air, pun merasa nyaman-nyaman saja dengan kondisi ini, toh hitung-hitung mandi berendam. Si ilmuwan pun menyalakan tungkunya, namun kali ini apinya kecil saja agar air tak cepat mendidih. Perlahan namun pasti air dalam panci pun menjadi kian hangat. Namun si Katak masih nyaman-nyaman saja, “sekalian mandi air hangat” begitu pikirnya. Namun air pun kian menghangat, dan menghangat, si katak masih merasa nyaman dan aman. Hingga satu titik, ketika air sudah mulai sangat panas, kali ini si katak sudah tak tahan, ia mencoba melompat. Namun sayang, kali ini ia tak bisa. Air sudah terlalu panas dan si katak sudah terlalu lemah. Akhirnya si Katak pun mati, terebus bersama air panas tersebut.
Sadar atau tidak, adakalanya kita menemukan orang-orang yang menjadi katak ini. Atau jika mau jujur bercermin, boleh jadi kita-lah katak tersebut. Ketika seorang shalih diajak untuk bermaksiat terang-terangan sudah pasti ia akan menolak. Namun syaithan sungguh cerdas, alih-alih langsung terang-terangan, setan akan mendekatinya dengan perlahan-lahan, membuainya hingga terasa aman, nyaman, menjadi kebiasaan, hingga akhirnya yang ada hanyalah penyesalan. Sadar atau tidak, si shalih terlah beradaptasi terhadap kemaksiatan.
Jika api besar dan air mendidih adalah dosa besar, maka api kecil adalah dosa-dosa kecil yang kita biarkan, yang kita anggap biasa, lumrah, wajar, atau bahkan kita merasa nyaman-nyaman saja dengannya. Sebagaimana air hangat yang melenakan, pelan namun pasti dosa kecil kian memanaskan kita hingga suhu yang membinasakan.
Terlebih manusia sering meremehkan ha-hal yang ada embel-embelnya “kecil”, batu kecil, uang kecil, anak kecil, dan termasuk pula dosa kecil. Sehingga tak jarang kita pun tak ambil pusing dengan dosa-dosa kecil yang kita perbuat. Jangankan taubat, istighfar pun seolah tak sempat. Kita merasa aman, kita nyaman, padahal ini strategi jitu syaithan yang menyesatkan,
Maka benarlah Rasulullah yang mengajak kita untuk mewaspadai dosa-dosa kecil. Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad Rasulullah bersabda, “Hati-hatilah terhadap dosa-dosa kecil. Hal itu tidak ubahnya seperti sekelompok orang yang turun ke sebuah lereng gunung. Mereka masing-masing membawa sebatang ranting kayu sehingga dengan ranting-ranting kayu itu bisa mereka masak roti. Dosa-dosa kecil kapan saja di lakukan oleh seseorang ia akan menjadi celaka”. Karena memang dosa kecil yang dibirkan ibarat titik kecil yang ditoreh dia atas kertas. Satu titik memang tak ada apa-apanya dibandingkan luasnya putih kertas. Namun jika ditorehkan berkali-kali , dan berkali-kali, tanpa henti, tanpa pernah kita menghapusnya, pada akhirnya kita pun merasa asing dengan warna putih kertas semula. Maka lihat, apa yang kita anggap sepele, satu titik hitam di kertas putih, namun jika diteruskan maka putihnya kertas kan berubah menjadi hitam.
Inilah cerdasnya syaithan, tak diajaknya seorang ustadz untuk langsung berzina, diajaknya ia untuk sekedar memandang sambil berkata “toh ini cuman memandang”, berlanjut saling SMS-an dengan perkataan yang sama “toh cuma SMS”, berlanjut memberi perhatian, pertemuan, pegang tangan, pacaran dan seterusnya sampai terjadilah zina. Sampai disinipun adakalanya timbul kerasnya hati, “toh nanti bisa bertaubat”. Bahkan ampunanNya pun kini dianggapnya remeh.Tak diajaknya seorang muslim untuk langsung murtad.
Dihembuskannya sedikit demi sedikit apa yang menarik hatinya, bisa lawan jenis, jabatan, kedudukan, harta, atau hal-hal non materi seperti jaminan, kebebasan ataupun kemenangan. Dibuatlah sedikit demi sedikit apa yang bertentangan dengan agama menjadi indah, dan kita pun terpesona dengannya. Disisi lain ditampakkanlah agamanya dengan sesuatu yang buruk-buruk, dianggap kuno, nggak gaul, radikal, teroris. Dibuatlah kita membenci apa yang selama ni kita yakini, di awal kita mendiamkan teman yang menjelek-jelekkan agama, esoknya kita lah yang membelanya, bahkan menggantikannya berbicara hal sama. Dibuatlah ucapan soal Tuhan, Surga dan Neraka adalah dongeng khayalan orang terdahulu, tanpa sadar kita pun mengangguk-angguk. Pelan tanpa pasti, sadar atau tidak, akidah itu pun lepas begitu saja.
Sebagaimana saya, boleh jadi Anda pun menemuinya di sekitar kita. Ada teman yang dahulunya ketua rohis, kini berubah layaknya preman. Ada yang dahulunya begitu aktif ikut pengajian, kini alergi dengan hal-hal keislaman. Ada yang dahulu begitu rapat ia menutup aurat, kini begitu nyaman ia buka-bukaan. Bahkan ada pula yang dahulu ikut sholat dengan khusyuknya, namun kini berpindah agama, menyembah selain Allah yang Esa. Dan begitulah cara syaithan menyesatkan anak adam. Sebagaimana kisah katak yang direbus, begitulah manusia dijerumuskan perlahan-lahan, begitu sadar semuanya sudah terlambat. Luka fisik, rasa, isak tangis, penjara, hamil luar nikah, ataupun cacat seumur hidup sungguh masih tak ada apa-apanya dibanding panasnya nyala neraka akibat tiadanya taubat.
Sesal di dunia masih ada obatnya, sesal di akhirat hendak kemana kita lari dari siksaNya? Maka sebelum terlambat, sudah saatnya kita bangun, tanggap, sadar, dan segera melompat dari panci dosa-dosa kecil, sebelum panasnya membuat kita kian terlena, lalu binasa. Mengutip nasehat sahabat saya, pada akhirnya kita harus sadar bahwa ini bukan soal besar kecilnya sebuah maksiat, namun yang terpenting ialah, kepada siapa kita bermaksiat?
tonitegarsahidi@gmail.com Malang 3 Agustus 2011 “Menanti si katak Melompat Keluar” FROM: ERAMUSLIM-Oase Iman 15/09/11

Curhat Lelaki Sholeh

Pengen tahu bagaimana sih isi hati seorang lelaki yang sholeh mengenai wanita..?? bacalah catatan ini ;
Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? jawabannya sederhana karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk ke rumah lagi. Dan kamu tau? di kampus, tempat saya seharian di sana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.
Melihat ke depan ada perempuan berlenggok dengan seutas "TANK TOP", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul Terbuka", menghindar ke kanan ada sajian "Celana Ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada Menantang!" Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang.
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! tapi sayang, saya tidak mau hidup ini dibaluti dengan nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tetapi mereka adalah sosok yang anggun, mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lekas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hati pun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tidak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang mempunyai niat untuk menarik laki-laki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau saya defenisikan berdasar katanya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang mempunyai fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? yaitu: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan.
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang menyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "Lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki di jaman sekarang ini.
Kalu boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya. Begitulah seharian tadi saya harus menahan siksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana saya nanti mempertanggungjawabkannya? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.
Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menahan kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur: 30-31)
Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggungjawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.
Saya yakin, banyak lelaki yang mempunyai dilema seperti saya ini, mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tidak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemandangan yang anda tayangkan?
So, berjilbablah..... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona, dan tentunya sejuk di mata. ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ From : Blog .Renungan & Kisah Inspiratif

Hati-hati dgn Foto Pribadi di FB

Aku tengah menasehati kalian, bukan berarti aku orang yang terbaik diantara kalian, bukan pula orang yang paling shalih diantara kalian.
Sungguh.....
Andaikata seorang muslim,tidak memberi nasehat kepada saudaranya, kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna,niscaya tidak akan ada yang mengajak pada kebaikan, dan tidak ada pula yang mencegah pada kemungkaran.
Duh..Ukhty sayang, lekuk tubuhmu sangatlah indah, bibirmu sangat mempesona Relakah engkau jika ada orang lain yang menyimpan gambarmu, membawamu serta ke dalam tidurnya bahkan mencumbui gambarmu?
Coba renungkan sayang, tidakkah engkau jijik membayangkan semua itu? Ada orang asing yang akan berbuat seenaknya terhadap gambarmu ??Di tengah naik turun iman ku,,, mungkin bisa merubah ku menjadi jahat.
Beruntung selama ini aku memiliki teman-teman yang soleh dan solehah. Hingga nafsu ku teredam oleh senyuman keimanan sahabat..
Insya Allah akan menghantar kita bersama, untuk menuju pada kebahagiaan abadi,dalam surga-Nya..
Semoga kita semua mendapatkan teman hidup yang soleh dan solehah…….Aamiin. ^__^
Note: Karena itu pict profile di Facebook, saya ganti dengan gambar bunga atau kupu2 yang saya suka, menurut saya itu lebih aman.. dan maunya sih sedikit mungkin foto2 pribadi kita yang terlihat jelas ada di FB.
Teringat bahwa Bidadari Syurga adalah wanita yang bentuk tubuh/rupanya tidak pernah terlihat oleh mata, baik dari golongan manusia dan jin, maka jika foto diri kita atau kehadiran kita lebih sedikit yang melihatnya, saya mengambil kesimpulan berarti kita mendekati / seperti "Bidadari Dunia", semoga..:D
Mari kita bersama2 menghindari diri dari maksiat-maksiat kecil..:P

Sabtu, 24 Desember 2011

Tubuh Menyembuhkan Saat Tidur

Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya untuk tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, tapi jauh dari itu ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. Apa saja yang terjadi pada tubuh saat tidur? Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh).

Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.< br />
Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti dilansir Dailymail, Rabu (29/12/2010):

1. Otak
Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama Anda tidur. Tidur malam yang khas terdiri dari lima siklus tidur yang berbeda, masing-masing berlangsung sekitar 90 menit. Empat tahap pertama setiap siklus dianggap sebagai tidur tenang atau non-rapid eye move-ment (NREM). Tahap terakhir disebut dengan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM). Selama tahap pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama tahap kedua, gelombang ini diselingi dengan sinyal listrik yang disebut sleep spindles, yaitu semburan kecil dari aktivitas yang berlangsung beberapa detik dan membuat keadaan tenang.
Tahap ketiga terjadi gelombang lambat yang besar, semakin besar dan lambat gelombang otak makan tidur akan semakin dalam. Pada tahap keempat, 50 persen gelombang otak melambat. Pada titik ini, 40 persen aliran darah normal di otak dialihkan ke otot untuk mengembalikan energi. Tidur REM adalah tingkat tertinggi aktivitas otak. Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons, yaitu bagian dari batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara sumsum tulang belakang dan otak.

2. Mata
Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur REM (rapid eye movement).

3. Hormon
Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan rangsangan hormon adrenalin dan kortisteroid. Tetapi saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle-stimulating hormone dan hormon LH (luteinizing hormone).< br /> HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang dengan memfasilitasi penggunaan asam amino. Sedangkan melatonin adalah hormon yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus tidur-bangun.

4. Sistem kekebalan
Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.

5. Suhu Tubuh
Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.

6. Kulit
Selama tidur nyenyak, tingkat metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.

7. Pernapasan
Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.

8. Mulut
Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama tidur, aliran saliva berkurang sehingga menyebabkan mulut kering di pagi hari. Namun, mulut bias sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan orang secara tidak sadar mengertakkan gigi pada saat tidur.

9. Otot
Meskipun orang dapat mengubah posisi tidur sekitar 35 kali semalam, otot-otot tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan untuk diperbaiki dan dipulihkan.

10. Darah
Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah beracun juga menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang rusak untuk dibangun kembali.