Selasa, 17 September 2013

Tanya / Jawab - Majelis Rasulullah

Sumber : majelis rsulullah.com
ILMU DAN AMAL - 2012/03/15 21:22
Tanya : MOHON IJAZAH ILMU & AMAL Assalamualaikum Habib Munzir yang dikasihi
Saya mendoakan agar Habib sentiasa diberi perlindungan dan bantuan yang berterusan oleh Allah subhanahu wata’ala di dalam usaha Habib dan seluruh teman teman memperjuangkan Islam berteraskan akidah ahli sunnah wal jammah. Saya dengan rasa rendah diri memohon Habib mendoakan saya serta seluruh keluarga agar istiqomah di dalam melakukan amal soleh.
Mohon keizinan Habib untuk memberi ijazah ilmu (fekah,hadith, tauhid, qiraat dan lain-lain) dan amal(selawat, doa ,akhlak dan lain lain) kepada saya dan isteri untuk kegunaan kami serta dapat digunakan untuk memberi didikan kepada anak anak kami dan teman teman yang bertanya hal agama kepada kami. Semoga ilmu dan amal ini akan menjadi bekal kami di hari akhirat kelak serta menjadi benteng kepada kami daripada segala fitnah kehidupan dunia. Yusnurfadil Bin Osman Nor Aznita Binti zakaria (isteri) Jeddah. (Berasal daripada bumi Malaysia)
Re:Mohon Ijazah ilmu dan amal - 2012/03/26 20:52 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
JAWAB SDR.A:kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, Saudaraku yg kumuliakan, selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim) beribu maaf atas keterlambatan jawaban, saya beberapa minggu tidak membuka forum
Saya ijazahkan seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda dan keluarga, Ijazah sempurna yg saya terima dari Guru Mulia kita Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil (bersambung) pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat dalam Alqur’an, wirid, dzikir, amalan sunnah, dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda dan keluarga selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahya Munajat mereka. Amiin
saya Ijazahkan kepada anda dan keluarga sanad Alqur'anulkarim dalam tujuh Qira'ah, seluruh sanad hadits riwayat Imamussab'ah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu saya terima sanad ijazahnya dari Guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.
saya ijazahkan pada anda dan keluarga shalawat yg paling saya cintai, yg diajarkan langsung oleh Rasul saw pada saya dalam mimpi, yaitu : ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD NABIYYIL UMMIY, WA ALA ALIHI WA SHAHBIHI WASALLAM anda boleh membacanya kapan saja dan berapa saja tanpa batas waktu dan jumlah.
saya Ijazahkan sanad mahabbah kepada anda dan keluarga, yg bersambung sanad (untaiannya) kepada Rasul saw hingga anda berpadu dalam orang orang yg dicinta Rasul saw, wahai saudaraku, saya mencintai anda dan keluarga karena Allah, maka ucapkanlah setiap habis shalat : Allahumma a'inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika I(Wahai Allah, bantu aku dalam dzikirku pada Mu, dan bersyukur pada Mu, dan memperbaiki ibadah pada Mu). ucapan ini hamba ijazahkan pada anda dan keluarga, dan saya terima dari guru mulia, dari guru beliau sampai pada Rasul saw, yg bersabda pada Sayyidina Muadz bin Jabal ra:
Wahai Muadz, Aku mencintaimu karena Allah , maka ucapkanlah setiap selesai shalat : Allahumma a'inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika, maka kemudian sayyidina muadz ra mengucapkannya pada muridnya, dan muridnya mengucapkannya pada muridnya pula, demikian sanad ini hingga kini.
wahai saudaraku, saya mencintai anda dan keluarga karena Allah swt, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma a'inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan menyempurnakan ibadahku.).
saya Ijazahkan sanad akhlak yg diucapkan oleh Rasul saw : Addabaniy rabbiy fa ahsana ta'diibiy (aku diajari akhlak oleh Allah dan sebaik baik akhlak adalah akhlakku)
ketika mendengar ini sayyidina Ali kw berkata : aku beradab dg adabnya Rasul saw maka sebaik baik akhlak adalah akhlakku (karena belajar akhlak dari Rasul saw), dan sanad selanjutnya memakai kalimat sayyidina Ali kw sebagaimana sanad ini sambung menyambung hingga imam hasan al bashri yg berkata : Aku beradab dg adabnya Ali bin Abi Thalib, dan Ali bin Abi Thalib berakhlak dg tuntunan nabi saw, maka sebaik baik baik akhlak adalah akhlakku., demikian seterusnya sanad ini hingga kini.
saya ijazahkan kepada anda dan keluarga, dari guru mulia kita, yg bersambung sanad akhlak ini hingga Rasul saw. wahai saudaraku, saya mencintai anda dan keluarga karena Allah swt, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma a'inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan menyempurnakan ibadahku.).
dikatakan orang yg mempunyai sanad akhlak ini, Allah tak akan mewafatkannya sebelum Allah bimbing akhlaknya sebaik baiknya, hingga ia wafat sudah berakhlak dg akhlak Rasul saw. perihal ijazah ini mulia, dan sebenarnya boleh diamalkan tanpa perlu ijazah, karena sudah ijazah langsung dari Rasul saw, namun dg ijazah afdhal, untuk memperkuat rantai keguruan hingga Rasul saw.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, dan jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya. Wallahu a'lam

Asal - Usul Terbentuknya Majelis Rasullullah - Jakarta

Sumber : Majelis rasulullah.com
Nama "Majelis Rasulullah." Pimpinan Habib Munzir Al Musawa, dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah?", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..
Majelis kian memadat, maka Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, kini acara ini dihadiri berkisar antara 10.000 hadirin setiap minggunya, Hb Munzir juga meluaskan wilayah da'wah di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, Irian Barat, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah ilahi telah merestui Majelis Rasulullah untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama asalnya "Website Majelis Rasulullah".
Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Hb Munzir Almusawa untuk terus menjadi Khadim Nabinya saw, memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah swt, dan juga melimpahkan Anugerah Agung pada para aktifis Majelis Rasulullah khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah saw pada umumnya, Amin.
Kritik & saran mengenai website ini dapat dikirim ke admin@majelisrasulullah.org
Alamat Majelis Rasulullah: Jl Cikoko Barat V, RT 03/05, No 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770). (Telfon 021-7986709)

Kata Mutiara ala Habib Munzir Al Musawa

Berikut adalah untaian kata-kata mutiara dari Alhabib Munzir Almusawa “Tak ada sesuatu yg lebih cepat mendatangkan Keridhoan ALLAH SWT. Melainkan bakti kepada ayah bunda” “Jika Allah mencintainya maka cahaya Allah SWT berpijar dari penglihatannya, pendengarannya, sanubarinya, doa-doa dan munajatnya”
“Limpahan puji ke hadirat Allah SWT yang telah menghamparkan alam semesta & bumi untuk menjadi tempat sementara kita meniti tangga-tangga keluhuran dan keabadian, meniti tangga-tangga kebahagiaan, meniti tangga-tangga cinta Allah menuju kasih sayang Allah, menuju kelembutan Allah, tangga-tangga kerinduan kepada Sang Maha Abadi Sang Maha berjasa dan Maha menciptakan hambaNya membantu satu sama lain”
“Tiada nama sebelum nama Allah dan tiada nama setelah nama Allah, seluruh nama adalah makhluk di dalam samudera keagungan nama Allah SWT, Maha Tunggal dan Maha Abadi Allah, Maha menerbitkan matahari dan bulan, Maha menciptakan kehidupan dan kematian
Maha menawarkan kasih sayang dan cintaNya kepada hamba-hambaNya sepanjang siang dan malam, di saat mereka melewati hari-harinya Saat hambaNya terjebak dosa, Sang Maha lemah lembut tidak menutup pintuNya bagi hamba yang ingin kembali kepada kelembutanNya Pintu rahmat Allah SWT terus terbuka menanti mereka yang ingin bertobat, maka jelanglah dan jawablah seruan Allah... “.....Sesungguhnya segala pujian, ni’mat dan kerajaan hanyalah milik-Mu tiada sekutu bagi-Mu.” Kami datang kepadaMu wahai Allah, datang kepada pengampunanMu, datang kepada rahmatMu, datang kepada kelembutanMu datang kepada harapan-harapan dilimpahi anugerah olehMu, datang kepada Yang Maha melimpahi anugerah”
“yakinlah bahwa setiap kejadian mengandung rahasia hikmah ilahiyah, maka anda telah melihat ketentuan Nya, maka tinggal menanti terbit cahaya HikmahNya, jangan lupa bahwa dimanapun anda berada anda tetap dibawah kekuasaan kerajaanNya. Dia tetap Maha Raja Tunggal di sekalian alam, maka tenanglah karena penguasa kerajaan Alam ini bersama anda dimanapun berada” “Cahaya Allah bukan menerangi mata, tetapi menerangi jiwa, cahaya Allah tidak bisa dilihat mata namun dilihat jiwa”
“Walaupun ia, makan, minum, berbicara, bekerja, berumah tangga namun jiwanya tidak mau lepas lagi dari Allah , semakin sanubari mengenal Allah, semakin ia merasa seluruh alam semesta seakan tiada yang ada hanya Allah” “Sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa” “Dan sungguh peristiwa yang disebut “kematian” justru itulah hakikat kehidupan yang abadi”
“Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yg telah wafat maka ia akan melihat tempatnya kelak yang akan ia tempati apabila ia akan mnempati sorga maka ia akan melihat surga,namun apabila ia akan menempati neraka maka ia akan melihat neraka jika ahli kubur diperlihatkan neraka maka itu merupakan siksaan yang cukup berat walau tanpa ada siksaan kubur Maka fahami dan renungkanlah bahwa alam keabadian itu pasti akan datang kepada kita jika ia diperlihatkan surga di setiap pagi dan sore maka hal itu merupakan kenikmatan yang luhur sebelum menempatinya. kehidupan setelah kehidupan telah jelas adanya bahwa ruh itu ttp hidup di alam kubur, karena yang wafat hanyalah jasad”
“Semua ucapan Rasul SAW adalah mutiara2 indah, jika berpegang teguh padanya, sungguh akan menjadi obat dalam keadaan sedih” “Sungguh Rasulullah saw Seindah indah manusia wajah dan akhlaknya, akhlak yang terluhur mengungguli segenap akhlak” “beruntunglah dan tiada yang lebih beruntung dari para pecinta Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam” “Tiadalah yang lebih di takuti oleh setan, para Jin, dan Iblis melebihi hati yang berdzikir Ketika hati sedang ingat Allah, itulah yang paling ditakuti oleh Syaitan”
“Semakin dalam kepahaman seseorang tentang Allah swt, maka semakin tinggi derajatnya, semakin mulia sujudnya Semakin mulia stiap huruf yg keluar dr lidahnya didlm berdzikir, semakin termuliakan shalatnya,semakin termuliakn ibadahnya” “Yang paling dekat kepada Allah adalah yang paling memahami Allah, dan yg paling memahamiNya adalah Nabimu Muhammad saw.. Yang paling memahami Allah adalah yang paling mencintai Allah, dan yg paling dicintai Allah adalah sosok Rasulullah saw.. Maka dengan kecintaan terhadap Rasulullah saw adalah merupakan kesempurnaan keimanan”
“Tiada satupun dari yg hidup dimuka bumi ini hidup dg keinginannya,mereka hidup tanpa didahului keinginan mereka utk hidup, Mereka hidup karena telah didahului keinginan Yang Maha Memiliki Kehidupan” “Tiadalah kehidupan terkecuali pasti menemui kematian, tiadalah perkumpulan terkecuali menemui perpisahan” “Rasul saw menjelaskan, bahwa ketika hari kiamat, saat setiap huruf yang kita ucapkan dipertanggungjawabkan. Saat itu setiap manusia harus bertanggungjawab atas setiap nafasnya dan setiap debu yang diinjaknya”
Sumber : Majelis rasulullah.com

Rahasia Bertemu Rasulullah Lewat Mimpi ala Habib Munzir

Sebagai umat Rasulullah Muhammad Saw. tentu sudah kewajiban kita bahwa kita harus mencintai beliau sebagai pembawa risalah Illahi untuk semua umat manusia. Untuk bertemu langsung dgn beliau rasanya tak mungkin ?? krn kita terpisah beratus abad lamanya dgn beliau, kecuali di akherat nanti(insya Allah), tetapi semua itu tergantung dari seberapa banyaknya kita mengikuti sunah-sunahnya dan selalu bersholawat kepada beliau untuk mendapat syafaatnya di akhirat nanti, " Allahuma sholli ala Muhammad wa ala ali ala Muhammad "
Namun di jaman sekarang yang katanya sudah dekat dengan akhir zaman, ada seorang Habib yaitu Habib Munzir Al Musawwa (Alm)pendiri perkumpulan Majelis Rasulullah di Jakarta, yang pernah bermimpi bertemu Rasulullah semasa hidupnya, karena besarnya kecintaan beliau terhadap rasulullah yaitu dengan selalu mengikuti sunah-sunahnya dan berjuang dijalan Allah-lah yang menyebabkan beliau juga dicintai oleh Allah Swt. dan Rasulullah Muhammad Saw. dan yang terpenting dilihat dari Kisah hidup beliau, sedari SMP beliau sudah rutin membaca surat Muhammad dlm Al Qur'an.
Apakah amalan / do'a dari Habib Munzir Al Musawa, sehingga beliau dapat bertemu Rasulullah melalui mimpinya dan seberapa besar kecintaan belau padanya, berikut cuplikannya:
Cara Bertemu Nabi Muhammad Lewat Mimpi ala Al Habib Munzir Al Musawa
Berkata Al Habib Munzir Al Musawa :
Saudariku yg kumuliakan, mengenai berjumpa dengan Rasul saw adalah dengan merindukan beliau saw dan memperbanyak amalan sunnah semampunya, dan memperbanyak shalawat, beliau saw mencintai kita dan memperhatikan kita lebih dari ayah bunda kita, beliau saw adalah ayah ruh bagi semua ummatnya, maka ruh kita tetap mudah berhubungan dengan ruh beliau saw, lewat mimpi misalnya, nah.. perkuat hubungan ruh anda dengan ruh beliau saw dengan shalawat ini :
"Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi fil jasad, wa alaa Qabrihi fil qubuur" (wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur).
Demikian saudariku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam
from : Blog Lembar Kehidupan at http://al-syahbana.blogspot.com
>Tetapi yang terpenting dari itu semua.. sebaiknya kita mencoba menjalankan sunah-sunahnya dahulu semampu kita, dan perbanyak shalawat padanya, ingat dari hadist yang garis besarnya: "Kamu akan bersama dengan siapa yang kamu cintai / ikuti di akherat nanti ", semoga dengan bekal kecintaan kita kepada Rasul Saw., kita dapat bertemu dan mendapat syafaatnya di akherat nanti, amiin.. ya Rabbul alamina.. " Allahuma Sholi Ala Muhammad, wa ala ali Muhammad ".

Habib Munzir Kekasih Rasulullah

Hari Senin pagi ku dikejutkan dengan berita wafatnya Habib Munzir Al-Musawa, pada Minggu sore, 15 September 2013, dalam usia 40 tahun. Jauh sebelum meninggal, Munzir telah ‘mengisyaratkan’ dirinya akan wafat pada usia 40 tahun. Habib Munzir Al-Musawa adalah pemimpin Majelis Rasulullah, karena kecintaannya kepada Rasul yang sangat mendalam, sampai-sampai rasulullah sering hadir dalam mimpinya.
Kisah tentang batas usia Habib Munzir diungkapkan Subhan Muhammad, salah satu jemaah yang sering hadir dalam pengajian yang digelar Majelis Rasulullah. "Dalam ceramahnya sekitar tahun 2010, beliau pernah mengungkapkan bahwa usianya hanya akan mencapai 40 tahun," kata Subhan, Senin, 16 September 2013.
Sebagaimana dilansir Tempo, Subhan bercerita, ketika itu dirinya hadir dalam majelis malam Selasa yang biasa digelar Majelis Rasulullah di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Di tengah-tengah tausiah, Habib Munzir bercerita tentang kerinduannya pada Rasulullah saw.
"Beliau mengungkapkan dirinya sering bertemu Nabi dalam mimpi," kata pria yang bekerja di perusahaan desain interior ini. Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa meninggal di RSCM pada Minggu (15/9) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Rencananya jenazah Habib Munzir akan dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selatan.
Belum diketahui secara pasti penyebab Habib Munzir meninggal dunia. Hingga kini pihak keluarga belum memberikan penjelasan tentang sakit yang diderita habib kelahiran Cianjur itu. Namun jauh sebelum meninggal, Habib Munzir pernah menulis dalam blognya tentang mimpinya yang akan 'dijemput' oleh Nabi Muhammad SAW saat berusia 40 tahun. Seperti diketahui, Habib Munzir lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Itu artinya umur Habib Munzir genap 40 tahun 7 bulan kurang.
Mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad tersebut dia tulis di blognya http://majeliskecil.wordpress.com/ pada tanggal 6 Mei 2011 lalu. Mungkinkan mimpi tersebut sebuah pertanda? Berikut petikan tulisan Habib Munzir tentang mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang akan menjemputnya saat dirinya berusia 40 tahun:
"Aku teringat mimpiku beberapa minggu yang lalu, aku berdiri dg pakaian lusuh bagai kuli yang bekerja sepanjang hari, dihadapanku Rasulullah Saw berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda : semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai munzir, aku lebih tak tega lagi, kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku dan istirahatlah, Ku jenguk dalam kemah mewah itu ada guru mulia, seraya berkata :kalau aku bisa keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kembali ke dunia..
Maka Rasul saw terus mengajakku masuk, masuklah.. kau sudah kelelahan.., kau tak punya rumah di dunia(memang saya hingga saat ini masih belum punya rumah) , tak ada rumah untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini bersamaku.., serumah denganku.., seatap dg ku, makan dan mium bersamaku .. masuklah,,, Lalu aku berkata : lalu bagaimana dg Fatah Jakarta? (Fatah tegaknya panji kedamaian Rasul saw), maka beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan cita citamu,..!!, masuklah,,,! Lalu malaikat Izrail as menggenggamku dari belakang, ia memegang dua pundakku, terasa seluruh uratku sudah digenggamannya, seraya berkata : mari kuantar kau masuk.. mari Maka kutepis tangannnya, dan aku berkata, saya masih mau membantu guru mulia saya, maka Rasul saw memerintahkan Izrail as untuk melepaskanku.. Aku terbangun
Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan bahwa ia adalah Izrail as.. Kukatakan padanya : belum belum.. aku masih ingin bakti pada guru muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang raib begitu saja.
Tahun 1993 aku bermimpi berlutut dikaki Rasul saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa, maka Sang Nabi saw menepu pundakku, "tenang dan sabarlah..sebelum usiamu mencapaii 40 tahun kau sudah kumpul bersamaku" Usia saya kini 37 tahuh pada 23 feb 73, dan usia saya 38 tahun pada 19 muharram ini.
Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku senang wafat dg penyakit ini, karena Rasul saw beberapa bulan sebelum wafatnya terus nebgeluhkan sakit kepala.. Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku maka teruskan perjuanganku.. ampuni kesalahanku.., kita akab jumpa kelak dg perjumpaan yg abadi.. Amiin..
Kalau usiaku ditakdirkan lebih maka kita terus berjuang semampunya, tapi mohon jangan siksa hari hariku.. hanya itu yg kuminta.. Semoga Allah panjangkan umur beliau untuk berdakwah di jalan Allah dan Rasulullah. Amiiin ya Rabbul alamiin..
Cuplikan dari Facebook : Majelis Rasulullah
Subhanallah.. demikian besarnya kecintaan Rasulullah Muhammad kepada Habib Munzir Al Musawwa dan semoga kita bisa mengambil ibrohnya untuk lebih mencintai Rasulullah dengan selalu bersholawat kepada-nya : Allahumasholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad"
Demi kecintaan pada Rasulullah, maka sayapun membuat Label khusus CINTA RASUL pada blog saya ini. semoga inipun dapat menjadi amal sholeh saya di akherat kelak.. amiin..

Senin, 16 September 2013

Pandangan Jilbab di Amerika Kini

Ternyata, Tak semua warga AS non-muslim memandang negatif terhadap jilbab. Bagi yang bersimpati, banyak tindakan konkret dilakukan. Ada yang mengenakan kampanye jilbab sehari. Ada pula yang ambil bagian dalam kampanye berjilbab. Dalam kasus Amanda, mungkin ada perspektif baru soal jilbab di AS. Amanda seorang perempuan non-Muslim Amerika yang memilih mengenakan jilbab. Seperti seorang Muslimah, Amanda merasakan apa yang dialami Muslimah.
Sepanjang waktu, pandangan negatif seolah tak puas menatap "keanehan" yang menempel pada tubuhnya. “Saya kenakan jilbab bukan bermaksud mengeksplorasi kehidupan Muslim. Saya telah membuat keputusan permanen guna menutupi wajah dan tangan, dan saya menyukainya,” kata dia seperti dilansir Muslimvillage, Rabu (10/9). Amanda tinggal di Sacramento, California. Dia lulusan, universitas of Utah, untuk kajian Internasional dan Arab. Kini, ia tengah mengejar gelar PhD. Dengan pendidikan yang demikian tinggi dan derasnya pemikiran feminisme, sikap Amanda mengejutkan.
“Ketika saya masih muda, saya menemukan jilbab untuk tampil cantik. Sayangnya, banyak mitos tentang jilbab yang membuatku gentar,” kata dia. Ketika kuliah, Amanda mulai berinteraksi dengan teman-teman Arab. Sebagian dari mereka mengenakan jilbab. Secara jujur, ia menyukai tampilan dan menghormati pilihan itu.
“Awalnya memang saya berpikir itu wujud penindasan terhadap perempuan,” kata dia. Pada waktu bersamaan, sejumlah temannya di kampus, mulai membicarakan soal Muslimah berjilbab. Banyak pemikiran negatif yang muncul. Setiap tindakan atau gerak-gerik mereka selalu dipandang negatif.
Ia pun mengalami hal itu ketika semasa mengenyam pendidikan sekolah menengah. Banyak pandangan miring terhadapnya. “Awalnya saya berpikir itu hak mereka. Saya tidak punya kemampuan menghentikan mereka,” kata dia. Awalnya, Amanda merasa emosi ketika ada seseorang yang menatapnya dengan buruk. Ia merasa tidak nyaman dengan hal itu. Tak banyak yang bisa dilakukan Amanda ketika menghadapi situasi macam itu. Segalanya berubah ketika ia berteman dengan Muslimah berjilbab di sekolah. Kesan yang didapat Amanda sangat positif.
Amanda memandang temannya itu dengan takjub. “Wow, saya ingin terlihat seperti itu,” kata dia. Niatan spontan itu tidak main-main. Ia mulai meneliti jilbab. Ia mencari tahu mengapa Muslimah mengenakan jilbab. Lalu bagimana cara mengenakan jilbab. Melalui jejaring sosial Youtube, ia banyak mendapat informasi itu. Lagi-lagi, Amanda kagum dengan jilbab. “Semakin saya melihat, semakin saya terkesan. Bagaimana Muslimah berjilbab memancarkan keanggunan. Saya ingin seperti mereka, bahkan saya mulai bermimpi tentang hal itu,” kenangnya.
Satu catatan penting yang didapat Amanda selama meneliti jilbab. Dengan berjilbab, setiap Muslimah mengkontrol tubuhnya dari dunia luar. Yang jadi pertanyaan Amanda, perempuan AS dipandang rendah ketika mereka tidak berpakaian yang menarik orang lain. “Tapi saya percaya kalau perempuan tidak perlu mengikuti standar konyol tersebut,” kata dia. Pada titik itu, Amanda kian yakin mengenakan jilbab. Yang menjadi pertimbangan Amanda, bagaimana perasaan umat Islam terhadap keinginan dirinya.
Ia khawatir umat Islam tersinggung dengan niatannya ini. Amanda baru merasa lega ketika umat Islam tidak merasa tersinggung, dan bukan Muslimah saja yang mengenakan jilbab tetapi juga perempuan Yahudi dan Kristen.Setelah yakin, Amanda pun mengenakan jilbab. Meski mulai nyaman, ia masih memikirkan perasaan umat Islam. Untuk itulah, ia meninggalkan Yordania. Padahal ia tengah kerja magang di sana. Tiba di AS, Amanda merasa bahagia, sambutan masyarakat AS terhadap jilbabnya sangat baik. Tak sedikit yang memuji tindakannya itu.
“Beberapa mengatakan kepada saya, bahwa saya telah menghormati budaya mereka. Ini yang membuat hati saya tenang. Mereka memberiku kekuatan ketika saya harus berhadapan dengan mata yang melotot,” kenang dia. Memang, selama ia mengenakan jilbab masih ada yang menatapnya dengan buruk. Tapi Amanda begitu siap dengan konsekuensinya. “Yang dapat saya pahami,. Tubuh ini hak saya. Dan saya akan berterima kasih kepada Muslimah yang mengajarkan itu padaku,” kata dia.

Peneliti: Baca Al Qur'an Turunkan Nyeri Pasca Melahirkan

Peneliti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Harto Andi Irawan mengatakan membaca Al Quran secara tartil dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada ibu pascamelahirkan secara caesar.
"Penelitian yang saya lakukan menunjukkan setelah membaca Al Quran selama 10 menit, 16 dari 31 pasien yang dijadikan sampel di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta mengalami penurunan dari berbagai skala nyeri setelah menjalani operasi caesar," katanya di Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan, penelitian itu telah direprentasikan pada "International Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable Development" di Bangkok, Thailand, 9-10 September 2013.
"Penelitian itu mendapatkan reaksi positif dari para peserta konferensi yang mayoritas non-Muslim. Mereka tertarik, antusiasme mereka sangat tinggi karena mereka baru pertama mengetahui penelitian seperti itu," katanya.
Menurut mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2009 itu, nyeri dapat dihambat oleh adanya rangsangan saraf lain yang lebih kuat.
"Ketika membaca Al-Quran, tubuh melibatkan tiga jenis saraf yakni saraf untuk membaca ayat, menyuarakan, dan mendengarkan, sehingga rasa nyeri yang diterima otak berkurang," katanya.
Menurut dia, dirinya bangga dapat mempresentasikan hasil penelitiannya di luar negeri. Apalagi, konferensi itu diikuti peserta yang jenjang pendidikannya lebih tinggi.
"Sebagian besar peserta yang mempresentasikan hasil karyanya pada konferensi itu sudah S-2 dan S-3, bahkan ada yang profesor," katanya.
Ia mengatakan, konferensi itu diselenggarakan Christian University of Thailand didukung oleh Azusa Pacific University of California dan Kimyung University. (*/ant)

Jumat, 06 September 2013

Apa saja Kegiatan Itikaf di Mesjid dan Persiapannya ??

Alhamdulillah dalam bulan Ramadhan tahun ini (2013) aku banyak mengalami kemajuan dalam hal beribadah, begitu pula kedua adik lelakiku pada 10 malam terakhir mereka mencoba beritikaf di mesjid, yang belum pernah dilakukan tahun sebelumnya, walaupun adikku Budi dan Herman tidak sampai full melakukannya namun sudah lumayan, ku berharap suami juga mau mencoba beritikaf seperti mereka namun ternyata dia belum siap.
Saat lebaran kami mendiskusikan bagaimana sih kegiatan Itikaf itu ?? ternyata dari pengalaman 2 orang adiku yang beritikaf di mesjid yang berbeda.. berbeda pula jadwal kegiatan itikafnya, dan tidak semua mesjid dikotaku mengadakan itikaf.
Adiku yang I ( Budi ), ber-itikaf di mesjid komplek Pertamina, beritikaf seharian penuh ( 24 jam) Jadwal Kegiatan : - Mulai dari Jam 21.00 s/d 23.00 = Tausyiah - Jam 23.00 s/d 02.00 = Bebas ( ada yg tidur, tadarus, sholat ) - Jam 02.00 s/d 04.00 = Sholat Lail Berjamaah - Jam 04.00 s/d Imsak = Makan Sahur - Sholat Shubuh berjamaah
Adikku yang II ( Herman ), ber-itikaf di Mesjid As Salam, beritikaf mulai dari jam 21.30 s/d Shubuh (malah hari saja) jadwal Kegiatan : - Jam 21.30 s/d 23.00 = Tausyiah - Jam 11.00 s/d 02.00 = Bebas ( tidur ) - Jam 02.00 s/d 04.00 = Sholat Lail berjamaah - Jam 04.00 s/d Imsak = Makan Sahur - Sholat Shubuh - Setelah sholat Shubuh = Bebas ( boleh pulang / kerja )
Biaya : Infak se-ikhlasnya (sukarela), misal mau ber-Itikaf 5 hari @ Rp. 15.000,- jadi Infak Rp. 75.000,- atau 5 Hari infak Rp. 100.000,- terserah saja, karena kekurangannya di bantu oleh lembaga PKPU.
Namun adiku Herman hanya ikut Itikaf selama 2 hari saja di malam ganjil di malam ke 27 dan 29, karena adanya keperluan maka tidak bisa melanjutkan kembali, dari pengalaman tersebut bisa di ambil pelajaran jika ada rencana untuk itikaf, kita sebagai suami kerjasama dgn istri kira-kira tugas suami sudah selesai dalam untuk menyambut lebaran, misal tugas membeli pakaian, mengantar barang, dll yang pastinya sibuk jika mendekati hari H. lebaran. Sehingga suami/ kaum lelaki-nya dapat dengan leluasa ber-Itikaf di Mesjid tanpa ada keperluan yang mendesak lainnya.
Begitulah gambaran pengalaman dan sekelumit pelajaran yang di petik dari Itikaf tahun ini.. kedua adikku, yang sengaja dishare agar dilain waktu menjadi lebh siap. Dan dibawah ini saya juga share kan artikel tentang pengambilan cuti kerja untuk mengikuti Itikaf di Mesjid saat 10 Malam terakhir Ramadhan,
Cuti Itikaf, Gapai Lailatul Qadar
By : Akhmad Tefur
Berapa umur kita sekarang? Pernahkah kita melakukan itikaf hingga seusia ini? Akankah bulan Ramadhan ini berlalu tanpa itikaf seperti puluhan Ramadhan yang lalu?
Kenapa ga' Itikaf ?? “Kerja Pak!” Tahukah anda, di sana ada jutaan orang beritikaf di masjid? Mereka banyak yang kerjanya lebih sibuk dan lebih penting dari anda… :)
Anda pernah ambil cuti untuk suatu keperluan, bukan? Pernahkah sekali-kali berfikir ambil cuti untuk itikaf? Ramadhan tahun inilah saatnya! Siapa tahu tahun depan kita sudah tidak lagi dapat mengajukan cuti (karena sudah dipanggil sang Maha Tinggi).
Barangsiapa yang beritikaf satu hari karena mengharapkan ridha Allah, maka Allah swt akan menjauhkan antara dia dengan nereka sejauh tiga parit, yang jarak antara satu paritnya lebih jauh daripada langit dan bumi” (HR Thabrani, Baihaqi, Hakim).
Barangsiapa beritikaf penuh keyakinan dan keikhlasan, pasti Allah ampuni dosa-dosanya terdahulu” (HR Bukhari, Muslim).
Adalah Rasulullah SAW itikaf pada 10 malam terakhir. Sabdanya “Carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan” (HR Bukhari, Muslim).
Malam kemuliaan itu (lailatul qadar) lebih baik dari 1000 bulan” (QS Alqadar:3).
Menurut petuah KH Adam Ibrahim, ketua MUI kota Bogor dalam ceramahnya memperingati Nuzulul Quran:
Kalau belum bisa itikaf 10 hari, cobalah 5 hari Kalau belum bisa 5 hari, cobalah 3 hari Kalau belum bisa 3 hari, cobalah 1 hari Kalau belum bisa 1 hari, cobalah 10 jam Kalau belum bisa 10 jam, cobalah 5 jam
Semoga artikel ini dapat memotivasi diri saya, anda dan sahabat anda.
From : www.ahmadtefur.com
Waah.., ternyata itikaf tuh ga' mengikat jadi tergantung niat dari kita, mau berapa hari dan tergantung keadaan kita, bisa tuh dicoba?? yang penting segala sesuatunya harus disiapkan terlebih dahulu.
Berikut ini beberapa Persiapan untuk Itikaf :
# Pilih mesjid mana yang mau dijadikan tempat itikaf kita, sebelumnya kita keliling kota kita dulu cari mesjid yang nyaman dan lihat aturannya (biasanya ada pengumumannya di mading mesjid), atau pilih mesjid yang dekat rumah jadi bisa sekalian silaturahmi dengan tetangga,
# Kapan mulai itikaf misal ambil di 10 malam terakhir ( pastikan semua keperluan / kebutuhan lebaran sudah selesai di hari-hari sebelumnya), apa malam ganjilnya saja atau cuma beberapa hari saja ga' masalah namanya juga baru mencoba. Siapa tahu setiap tahunnya nanti meningkat?
# Siapkan uang untuk infak semampunya misal minimal Rp. 50.000 s/d tak terbatas (sesuai kemampuan kita kalau ada kelebihan sekalian infak di mesjid tersebut )
# Siapkan Al Qur'an dan terjemahan yang mudah dibaca, jika kita sudah berumur pilih Al Qur'an yang tulisannya lebih besar dan jelas biar kita lancar bacanya,
Siapkan buku-buku dzikir, dan do'a seperti dzikir al matsurat atau buku-buku do'a yang makbul dan shoheh dari al Qur'a atau do'a para nabi.
# Siapkan kacamata terbaik, untuk yang matanya dah kabur min / plus agar mata ga' sakit kalau lama tadarusan,
# Pilih pakaian yang nyaman dan ga panas, biar ga' gerah kecuali jika mesjidnya ber-AC pilih pakaian yang agak tebal biar ga' kedinginan,
Layaknya kita mau berperang kita telah mempersiapkan peralatan perangnya hehe..karena pada bulan Ramadhan setiap detiknya sangatlah berharga, jangan di sia-siakan.. fastabikhul khairot, (berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan), semoga kamu beruntung
Demikian mudah-mudahan yang sedikit ini dapat membantu memotivasi kaum muslimim untuk beritikaf di mesjid dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya
Sebagai muslimah saya hanya ikut mendoakan semoga itikafnya dapat berjalan lancar dan apa yang kita inginkan yaitu mengapai malam Lailatul Qadar dapat tercapai dan Allah memudahkan semuanya.
Dan sebaiknya kita selalu berdo'a pada Allah Swt. ; Allahumma a'inni 'ala dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibadatika.” - Ya Allah, tolonglah aku untuk senantiasa dapat mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbagus ibadahku kepada-Mu" amiin.. dan semoga Ramadhan tahun depan kita bisa ber-Itikaf dgn lebih baik lagi, amiin.
Semoga bermanfaat, wallahu alam bi showab..

Meningkatkan Imun Tubuh

Ketahanan tubuh sangatlah penting bagi kita... ada banyak cara untuk meningkatkan Imunitas Tubuh kita, antara lain seperti ;
1. Makan makanan Sehat hindarilah junk food
Ingatlah kita pada pepatah lama, makananmu adalah obatmu dan obatmu adalah makananmu, sebaiknya dari kita selalu makan makanan segar dan diperlukan tubuh, jangan sampai kita berpikiran ah yang penting kenyang, lalu kita makan sembarangan ; seperti makanan cepat saji, kornet, indomie, dll kecuali terpaksa / maksimal 2 minggu sekali, dan pilihlah ikan sebagai lauk utama, kurangilah makan ayam dan daging karena ayam, kecuali ayam kampung, karena ayam yang ada di negara kita adalah ayam suntik, yang dlm waktu 3 bulan sudah bisa di potong, mengkonsumsi ayam dapat dibatasa 1 minggu sekali saja, dan hindarilah memasak makanan menggunakan penyedap yg berlebihan, pewarna, & pengawet.
Sebaiknya dalam rumah kita harus ada Madu, Kurma, habatussauda, dan membuat minuman sehat herbal seperti kunyit, kencur, temulawak, jahe, mengkudu, dll untuk kesegaran tubuh kita, sebagai pengganti vitamin2 / obat kuat.
2. Perbanyak Bergerak ( bekerja / senam / berolahraga ringan )
3. Miliki Rasa Humor / Tertawalah baca cerita lucu
4. Miliki Hewan Piaraan / bercocok tanam / berkebun
5. Konsumsi makanan anti oksidan ( yang berwarna merah / orange: wortel, tomat, pepaya, pisang )
6. Tidur yang Cukup
7. Berpikir Positif
8. Bersilaturahmi / memiliki teman baik
9. Kurangi Stress / banyak tersenyum, dibawa happy, don't worry be happy,
Apapun yang terjadi semua akan baik-baik saja, mengajilah secara rutin semampu kita, karena semua yang di perintahkan Allah pasti baik untuk kita, sesekali dengarkanlah musik untuk membangkitkan rasa senang dan bahagia, pilihlah lagu-lagu yang baik / menambah motivasi dan easy listening yang menimbulkan rasa nyaman sambil beristirahat bukan lagu-lagu yang melemahkan iman ( lagu2 cinta )
10. Rutin berpelukan dgn anak, pasangan, atau keluarga
11. Rutin berhubungan intim ( pasutri ) sewajarnya

Rabu, 04 September 2013

Kumpulan Hadist

Berikut Kata Kata Hikmah Nabi Muhammad | Nasehat Rasulullah Saw yang menyejukkan qalbu kita. Dimana hadits / nasihat Rasulullah ini ibarat setetes air di padang gersang, atau bagaikan oase yang begitu menyejukkan dan menyegarkan. Apalagi di tengah dunia yang hiruk pikuk dengan kecintaan duniawi dan konsumerisme dimana ukuran norma-norma agama menjadi kabur. Maka sudah seharusnya kita untuk merenungi berbagai nasihat Rasulullah Saw yang selama ini kita lupakan. Semoga bisa kita dapat mengambil hikmah atas semua kejadian yang menimpa kita dan selalu senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, Amin.
Hadits Rasulullah SAW tentang Bersyukur : Barang siapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Alah akan memperhatikan kepentingannya.
Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat.
Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat.(H.R Bukhari dan Muslim)
Hadits Rasulullah SAW tentang Bersedekah / memberi : bersedekahlah kamu karena sedekah itu sebagai penebusmu dari api neraka.(H.R Thabrani)
Hadits Rasulullah SAW tentang Kaya Jiwa : Bukanlah yang dinamakan kaya karena banyak simpanan harta benda, tetapi yang disebut kaya, adalah kaya diri (jiwa).(H.R Bukhari dan Muslim)
Hadits Rasulullah SAW tentang Dakwah : Allah akan memberikan cahaya yang berkilauan pada seseorang yang telah mendengar ajaranku, lalu disampaikannya kepada yang lain sebagaimana yang didengarnya. Adakalanya orang yang disampaikan kepadanyalebih mengerti daripada pendengar itu sendiri.(H.R Ahmad)
Hadits Rasulullah SAW tentang Taubat : Semua anak adam itu berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan itu ialah orang-orang yang mau bertaubat. (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Andaikan kamu berbuat dosa sehingga dosamu mencapai langit, kemudian kalian bertaubat niscaya Allah memberi ampunan kepadamu. (H.R. Ibnu majah)
Hadits Rasulullah SAW tentang kesabaran : Sungguh seorang mukmin amat menakjubkan, segala urusannya amat baik baginya dan hal itu tidak terdapat kecuali hanya pada orang mukmin saja. Jika mendapat kesenangan, maka ia bersyukur, tentunya hal itu amat baik bagi dirinya. Jika mendapat kemalangan, maka ia bersabar, tentunya hal itu amat baik baginya.(H.R. Muslim)
Hadits Rasulullah SAW tentang Ujian Hidup : Dari Abu Said dan Abu Hurairah ra: nabi bersabda : ”Tidak seorang muslimpun yang tertimpa kesulitan, sakit, kesusahan sampai pun hanya terkena duri, melainkan hal itu akan menghapus dosa-dosanya.”
Hadits Rasulullah SAW tentang Intropeksi Diri : Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya, dan memperbanyak amalan untuk bekal mati dan orang yang lemah adalah seorang yang mengikuti hawa nafsunya, tetapi berkahayal pahala kepada Allah Ta’ala.(H.R.Tirmidzi)
Hadits Rasulullah SAW tentang Kesehatan : “Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan orang, yaitu kesehatan dan waktu kosong.” (H.R. Bukhari)
Hadits Rasulullah SAW tentang Mencintai Sesama Muslim : Kata Anas ra : Nabi SAW bersabda : “Tidaklah sempurna iman seseorang dari kalian, sapai ia mencintai saudaranya sesama muslim, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
Hadits Rasulullah SAW tentang Pemimpin : ma’qil ibnu yasar berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Tiada seorang pun yang diminati oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia mati sebagai seorang koruptor, maka pasti Allah akan mengharamkan baginya surga.”
Hadits Rasulullah SAW tentang Berkata Baik : Ady Ibnu ra berkata: Rasulullah SAW bersabda : ”jagalah dirimu dari api neraka, walau hanya dengan sedekah separuh biji kurma, jika tidak bisa berbuat demikian, maka berbuatlah baik walau hanya dengan kata-kata yang manis.”
Semoga setelah membaca dan merenungi nasihat Rasulullah SAW datas kita dapat mengintropeksi diri kita agar kembali kepada keridhaan Allah SWT semata. Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.(Q.S Al-‘Asr 1-3)
Semoga Bermanfaat kawan,,,!!!
From: meriwadanaku.com

Selasa, 03 September 2013

Menggapai Malam Lailatul Qadr

Lailatul Qodr adalah salah satu malam pada Bulan Ramadhan yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Lalu bagaimana cara mendapatkan keutamaan tersebut? Pertama: Imani adanya dan keutamaannya sesuai berita yang shohih yang sampai kepada kita. Dengan mengimaninya saja akan mendapatkan pahala, disamping itu juga dapat memotivasi kita untuk lebih bersemangat. Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat indah, penuh ketenangan, kesejahteraan, keselamatan, kedamaian dan keberkahan.
Menurut para ulama, Lailatul Qadar bisa berarti Malam Kemuliaan. Bisa juga dinamakan demikian karena pada malam tersebut turun kitab yang mulia, turun rahmat dan turun malaikat yang mulia. ِإِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang penuh sesak karena ketika itu banyak malaikat turun ke dunia. Pada malam inilah, banyak para malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat yang paling utama yaitu Jibril -’alaihissalaam-. تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤ Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan.
“Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh Malaikat yg turun pd saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil.” (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dlm shahih-nya II/223) Bisa juga berarti malam penetapan takdir / qodar. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِي(٤)أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَ Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. (QS. Ad Dukhaan)
Pada malam ini, segala urusan yang penuh hikmah dirinci, maksudnya segala kejadian selama setahun ke depan ditentukan dengan izin Allah yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Penentuan takdir pada malam tersebut adalah penentuan takdir tahunan.
Malam itu penuh keselamatan, kedamaian dan keberkahan. سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ Malam itu (penuh) keselamatan hingga terbit fajar. (QS. Al Qadr) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi (QS. Ad Dukhaan) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣ Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr)
Menakjubkan, malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan yaitu sekitar 83 tahun. (Untuk Makna Nama Lailatul Qodr, Periksa Zaadul Maysir, 6/177, Ibnul Jauziy, Mawqi’ At Tafaasir, Asy Syamilah). Kedua: Beribadah sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi.
Sholat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ له مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Artinya : Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” [Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759]
Do’a
Disunnahkan untuk memperbanyak do’a pada malam tersebut. Tirmidzi, Ibnu Majah dan selainnya meriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radliallahu ‘anha, beliau berkata, قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah,
اَ للّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَن
يِّ Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni (Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).” (HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850 dan dishahihkan oleh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah nomor 3105)
Seorang Ulama berkata: Barang siapa yang bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah di malam tersebut seperti shalat /qiyamullail, membaca qur`an, berdoa, berdzikir dan mengerjakan amalan-amalan baik lainnya akan mendapatkannya dan memperoleh keuntungan yang telah Allah janjikan bagi orang-orang yang menghidupkan malam tersebut jika dia mengerjakannya dengan mengimani dan mengharapkan pahalanya (-red.- ikhlash karena Allah / mengharap pahala/ridho Allah bukan karena selain Allah). Semoga kita diberi karunia oleh Allah agar bisa mendapatkan keutamaan lailatul qodar.

Nasehat Imam Syafe'i

Imam Al-Muzany bercerita: “Aku menemui Imam Asy-Syafi’iy menjelang beliau wafat, lalu kubertanya, “Bagaimana keadaanmu pada pagi ini, wahai Ustadzku?” Beliau menjawab, “Pagi ini aku akan melakukan perjalanan meninggalkan dunia, akan berpisah dengan kawan-kawanku, akan meneguk gelas kematian, akan menghadap kepada Allah dan akan menjumpai kejelekan amalanku. Aku tidak tahu: apakah diriku berjalan ke surga sehingga aku memberinya ucapan kegembiraan, atau berjalan ke neraka sehingga aku menghibur kesedihannya.”
Aku berkata, “Nasihatilah aku.” Asy-Syafi’iy berpesan kepadaku, “Bertakwalah kepada Allah, permisalkanlah akhirat dalam hatimu, jadikanlah kematian antara kedua matamu, dan janganlah lupa bahwa engkau akan berdiri di hadapan Allah. Takutlah terhadap Allah ‘Azza wa Jalla, jauhilah segalah hal yang Dia haramkan, laksanakanlah segala perkara yang Dia wajibkan, dan hendaknya engkau bersama Allah di manapun engkau berada.
Janganlah sekali-kali engkau menganggap kecil nikmat Allah kepadamu -walaupun nikmat itu sedikit- dan balaslah dengan bersyukur. Jadikanlah diammu sebagai tafakkur, pembicaraanmu sebagai dzikir, dan pandanganmu sebagai pelajaran. Maafkanlahorang yang menzhalimimu, sambunglah (silaturrahmi dari)orang yang memutus silaturahmi terhadapmu, berbuat baiklah kepada siapapun yang berbuat jelek kepadamu, bersabarlah terhadap segala musibah, dan berlindunglah kepada Allah dari api neraka dengan ketakwaan.” Aku berkata, “Tambahlah (nasihatmu) kepadaku.”
Beliau melanjutkan, “Hendaknya kejujuran adalah lisanmu, menepati janji adalah tiang tonggakmu, rahmat adalah buahmu, kesyukuran sebagai thaharahmu, kebenaran sebagai perniagaanmu, kasih sayang adalah perhiasanmu, kecerdikan adalah daya tangkapmu, ketaatan sebagai mata percaharianmu, ridha sebagai amanahmu, pemahaman adalah penglihatanmu, rasa harapan adalah kesabaranmu, rasa takut sebagai pakaianmu, shadaqah sebagai pelindungmu, dan zakat sebagai bentengmu. Jadikanlah rasa malu sebagai pemimpinmu, sifat tenang sebagai menterimu, tawakkal sebagai baju tamengmu, dunia sebagai penjaramu, dan kefakiran sebagai pembaringanmu. Jadikanlah kebenaran sebagai pemandumu, haji dan jihad sebagai tujuanmu, Al-Qur`an sebagai juru bicaramu dengan kejelasan, serta jadikanlah Allah sebagai Penyejukmu. Barangsiapa yang bersifat seperti ini, surga adalah tempat tinggalnya.”
Kemudian, Asy-Syafi’iy mengangkat pandangannya ke arah langit seraya menghadirkan susunan ta’bir. Lalu beliau bersya’ir, Kepada-Mu -wahai Ilah segenap makhluk, wahai Pemilik anugerah dan kebaikan- kuangkat harapanku, walaupun aku ini seorang yang bergelimang dosa Tatkala hati telah membatu dan sempit segala jalanku
kujadikan harapan pengampunan-Mu sebagai tangga bagiku Kurasa dosaku teramatlah besar, tetapi tatkala dosa-dosa itu kubandingkan dengan maaf-Mu -wahai Rabb-ku-, ternyata maaf-Mu lebihlah besar Terus menerus Engkau Maha Pemaaf dosa, dan terus menerus Engkau memberi derma dan maaf sebagai nikmat dan pemuliaan Andaikata bukan karena-Mu, tidak seorang pun ahli ibadah yang tersesat oleh Iblis bagaimana tidak, sedang dia pernah menyesatkan kesayangan-Mu, Adam
Kalaulah Engkau memaafkan aku, Engkau telah memaafkan seorang yang congkak, zhalim lagi sewenang-wenang yang masih terus berbuat dosa Andaikata Engkau menyiksaku, tidaklah aku berputus asa, walaupun diriku telah engkau masukkan ke dalam Jahannam lantaran dosaku Dosaku sangatlah besar, dahulu dan sekarang, namun maaf-Mu -wahai Maha Pemaaf- lebih tinggi dan lebih besar [Tarikh Ibnu Asakir Juz 51 hal. 430-431]
Sumber: http://dzulqarnain.net

Aktivitas Rasulullah Saat 10 Hari Terakhir Ramadhan

Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya, Rasulullah SAW lebih bersemangat dalam menunaikan berbagai macam ibadah dibandingkan hari-hari lainnya. (HR Muslim). Dalam hadis lain disebutkan, bila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, Nabi SAW menyingsingkan lengan baju, menghidupkan seluruh malamnya, dan membangunkan keluarganya. (HR Bukhari. Lih. Shahih Bukhari Juz II hal 711).
Menyingsingkan lengan baju maknanya siap beribadah dengan sungguh-sungguh lebih dari biasanya atau tidak mengumpuli istrinya demi konsentrasi untuk shalat dan zikir. Rasulullah SAW menghidupkan seluruh malamnya dengan qiyam, tilawatul Quran, zikir dengan hati, lisan, dan anggota badan karena mulianya malam-malam ini dan untuk menanti Lailatul Qadar.
Amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah pada malam-malam 10 terakhir adalah pertama, menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain. Dalam riwayat an-Nasa’i dari Siti Aisyah ia berkata, “Aku tidak melihat Rasulullah SAW membaca Alquran atau shalat sepanjang malam sampai pagi selain bulan Ramadhan.”
Kedua, membangunkan keluarganya untuk menegakkan shalat. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dari Siti Aisyah, Rasul SAW membangunkan keluarga di malam hari bukan khusus pada bulan Ramadhan saja, tetapi pada 10 hari terakhir lebih rajin dan bersegera untuk membangunkan keluarga. Sufyan ats-Tsauri mengatakan, “Apabila memasuki 10 hari terakhir beliau bertahajud, bersungguh- sungguh, dan membangunkan keluarganya dan anak-anaknya untuk shalat bila mereka mampu.”
Ketiga, menyingsingkan lengan baju untuk beribadah sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Maksud nya, beliau menjauhi istrinya agar tekun beribadah dan ketaatan untuk membersihkan jiwanya dari berbagai kotoran sehingga hatinya naik ke alam malakut.
Keempat, menunaikan iktikaf di masjid. Rasulullah senantiasa beriktikaf di 10 hari terakhir sampai beliau wafat. (HR Bukhari dan Muslim). Beliau beriktikaf untuk menggapai Lailatul Qadar, tekun secara total untuk menghidupkan malam-malamnya dalam munajat, zikir, dan berdoa. Beliau mengkhususkan tikar yang agak jauh dari yang lain agar lebih khusyuk.
Kelima, di antara amalan penting lainnya adalah tilawatul Quran dengan tadabur dan khusyuk. Beliau mengkhatamkan Alquran minimal dua kali pada bulan Ramadhan.
Para ulama salaf sangat tekun untuk membaca Alquran. Al-Aswad bin Yazid selalu mengkhatamkan Alquran dalam enam hari bila masuk Ramadhan mengkhatamkannya tiga hari, dan bila masuk 10 hari terakhir mengkhatamkannya setiap malam. Imam As-Syafi’i selalu mengkhatamkan Alquran setiap hari pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Rasulullah sudah memberikan contoh untuk mengoptimalkan10 hari terakhir Ramadhan. Demikian juga, dengan para salafus saleh. Sudah selayaknya, kita sebagai umat Islam mengikuti petunjuk ini dan memanfaatkan serta memaksimalkan hari-hari terakhir di bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Baik dengan berzikir, iktikaf, tadarus Alquran, shalawat, ataupun lainnya.

Senin, 02 September 2013

Mau Do'a Makbul, Perbaiki Cara Berdo'a

Bagaimana cara berdoa yang baik? Simak ini dulu…
Coba bayangkan seandainya tiba-tiba ada orang mendatangi anda, dan langsung meminta uang dengan cara yang tidak sopan… Dia tidak kulo nuwun, tidak memanggil nama anda dengan santun, tidak memiliki tata krama… Bagaimana perasaan anda? Iba atau empet?
Nah, jika anda sadar betul akan jawaban pertanyaan di atas, andapun pasti yakin bahwa anda tidak boleh bergaya preman kampung macam itu kepada orang lain! Setuju, juragan? :) Apalagi kepada Allah…. tentu sangat tidak boleh!
Berlaku sopanlah dalam meminta kepada Allah! Sebutlah nama-Nya dengan santun, gunakan tata krama yang baik. Jangan langsung to the point meminta. Mengapa doa kita tumpul? Salah satunya karena tingkah kita sendiri yang tidak beradab dalam meminta.
Mari perbaiki cara berdoa kita agar lebih maqbul. Lantas, bagaimana tata cara berdoa yang baik berdasarkan Al Quran dan hadits? Inilah jawabannya:
1. Mulailah dengan basmalah
2. Memuji Allah
“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya” (An Nashr:3). Dalam ayat ini, Allah memberikan petunjuk agar kita memuji-Nya sebelum menyampaikan maksud doa yang kita panjatkan. Memuji Allah ialah dengan mungucapkan “Alhamdu lillaahi robbil aalamiin” (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam), atau dengan redaksi lainnya.
3. Bershalawat untuk Nabi
Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”. Jadi, bershalawat kepada Nabi sangat penting untuk membuka hijab (tirai) agar doa kita sampai pada Allah azza wa jalla. Bershalawat atas Nabi misalnya membaca “Allahumma shalli ala (sayyidinaa) Muhammad” atau dengan redaksi lain yang anda sukai.
4. Sebutlah nama-Nya dengan santun (dengan asmaul husna)
“Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180). Contoh membaca asmaul husna dalam berdoa:
Ya Allah, ya ROZAK berilah kami rizki yang halal Ya GHOFUR… ampunilah kami Robbanaa innaka anta SAMIIUL ‘ALIIM watub alaina innaka anta TAWWAABU RAHIIM
5. Menyebutkan maksud yang diminta
Point ke-5 ini adalah inti dari doa (permintaan) kita
6. Tutup doa dengan shalawat Nabi, memuji Allah, dan Amin
Washallallahu ala (sayyidinaa) Muhammadin, walhamdulillaahi rabbil aalamiin. Amin.
Contoh redaksi doa singkat berdasarkan urutan poin-poin di atas:
(1) Bissmillahirrahmaanirrohiim (2) Alhamdulillahi robbil aalamiin (3) Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad (4) Ya Allah ya ROZAK (5) Hari ini saya mau berdagang, berilah kami rizki yang halal dan melimpah (6) Washallallahu ala (sayyidina) Muhammad, walhamdulillaahi rabbil aalamiin. Amin.
Poin (5) sebaiknya menggunakan doa yang ma’tsur, yaitu doa yang ada dalam Al Quran atau doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, misalnya:
Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
Mari meminta kepada Allah dengan tata cara berdoa yang baik, semoga allah berkenan mengabulkannya, amiin..
From: Blog ahmadtefur.com
Wallahu a'lam bu showab

Amalan Yang Pahalanya Terus Mengalir

Tadi malam saya memberikan tausiyah singkat di sebuah rumah duka. Saya memulainya dengan melontarkan pertanyaan: “Bapak Ibu yang saya hormati… ada berapa amalan yang pahalanya terus mengalir?”. Sebagian kecil hadirin menjawab “tiga”. Yang lain beku, rupanya enggan menjawab pertanyaan mudah ini. :)
Untuk memancing semua hadirin buka mulut, saya melanjutkan pertanyaan dengan full power. “Baik, jadi amalan yang pahalanya terus mengalir ada tiii…….?” “Gaaa……” Kali ini seluruh hadirn kompak menjawabnya. Ini yang disebut dengan simple ice breaker, cara paling mudah untuk memecah kebekuan.
Tapi saya segera menimpalinya dengan mengatakan: “Tiiigaaa raaatuuus….!!!”
Hah…! Semua hadirin kaget mendengarnya…. Ada juga yang bingung bin bengong. Bahkan ada yang berteriak “Kok tiga ratus!?”
Kemudian saya perkuat dengan penegasan repetisi. “Amalan yang pahalanya terus mengalir ada tiga ratus…, bukan hanya tiga, Bu…” “Amalan yang pahalanya terus mengalir bukan hanya tiga…, tapi tiga ratus, Pak…. Bahkan lebih!”
Hadirin semakin bengong…
“Sekarang mari kita hitung .. yang pertama adalah shadaqah jariyah, yang kedua….?” Saya pancing pertanyaan agar suasana tausiyah lebih hidup.
“Ilmu yang bermanfaat” Jawab hadirin. “Yang ketiga…?” Saya bertanya lagi. “Anak shaleh yang mendoakan” Hadirin meneruskan. “Yang keempat…?” Saya diam sejenak untuk membuat tausiyah makin diminati. Seperti dugaan saya, tak seorangpun dapat menjawabnya. Anda juga? He he … Semua trik di atas memang sengaja saya lakukan untuk menciptakan presentasi menarik. :)
Terbukti: sampai di sini seluruh hadirin pasang telinga, tak ada yang ngobrol dewek-dewek. Sangat antusias mengikuti tausiyah yang bikin penasaran itu.
Lanjut ya, cerita tausiyahnya… “Yang keempat sampai ketiga ratus, ini berdasarkan sebuah hadits Nabi yang berbunyi: Ketika seorang hamba sedang sakit atau bepergian, maka baginya ditulis seperti amal yang dikerjakannya ketika dia mukim dan sehat (HR Bukhari).
Jadi seandainya kita setiap hari baca Al Quran, kemudian kita sakit sehingga tidak bisa membacanya, maka pahala baca Al Quran akan terus kita dapatkan. Demikian juga jika kita rutin puasa sunnah, puasa Senin Kamis, puasa mutih (ayyamul bidh tgl 13, 14, 15 bulan Hijriah), shalat berjamaah di masjid, dll. Jika kita sakit, baik sebentar atau sakit yang bertahun-tahun, maka pahala amalan-amalan tersebut akan terus mengalir walaupun kita tidak mengerjakannya.
Termasuk jika kita setiap hari pergi dengan membaca doa Bismillahi tawakkaltu alallah laa haulaa walaa quwwata illa billaahil aliyil adhiim. Lalu kita sakit dan tidak bisa bepergian dengan doa harian tersebut, maka pahala amal itupun akan tetap mengalir walaupun kita tidak mengerjakannya.
Nah, baru apabila seseorang meninggal maka terputuslah seluruh amalnya yang 297 itu, sisanya tinggal tiga hal yaitu: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan. Sesuai hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim.
Hadirin yang berbahagia, tentu kita sering melihat orang-orang yang sakit berkepanjangan. Sakit bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun. Betapa ruginya mereka jika semasa sehatnya tidak memiliki amal-amal rutin. Bagaimana jika hal ini menimpa diri kita sendiri?”
Sesuai hadist Riyadushalihin,: “Idzaa maridhol ‘abdu aw saafaro kutiba lahu mitslu maa kaana ya’malu muqiiman shohiihan” (HR Bukhari) . artinya :
Oleh karena itu, mari kita perbanyak amalan-amalan rutin. Karena pahalanya terus mengalir walaupun kita tidak mengerjakannya karena sakit atau safar.” ***
Bagi yang masih sehat, jangan lupa share Blog Artikel Islami ini secara rutin yah… :)
From : www.akhmadtefur.com
Karena itu sebaiknya dari sekarang kita harus memiliki amalan rutin setiap harinya misalnya dzikir pagi, sore (al matsurat), baca surah al mulk sebelum tidur (insya allah agar terhindar dari siksa kubur), baca surah al kahfi setiap malam jum'at ( batasnya mulai hari kamis ba'da ashar s/d hari jum'at waktu ashar) insya Allah agar kita mendapat cahaya-Nya dari jum'at ke jum'at, bersedekah, berdakwah, ng-share artikel bermanfaat, tolong menolong, dll. sebisa kita agar lebih banyak tabungan kita untuk akhirat.. amiinn...^-^ wallahu alam bi showab..