Hadis Qudsi ialah hadis yang makna atau isi kandungannya datang dari Allah swt. tetapi lafaznya dari Rasulullah saw. Allah menyampaikan hal itu kepada Rasulullah melalui ilham atau mimpi. Berbeda dengan Al Quran yang diturunkan bersama lafaznya oleh Allah kepada Nabi. Hadis Qudsi ialah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi tidak bersama lafaz sekali.
Kebiasaanya hadis qudsi diriwayatkan dengan ungkapan Nabi saw. bersabda dikuti dengan ungkapan Allah berfirman..
Kita mungkin jarang mendengar atau membaca tentang hadist Qudsi, namun bila kita mengetahuinya pasti membuat kita terharu / menangis saat mengetahui misalnya kebesaran Allah, tentang Kasih sayang Allah, tentang Ampunan Allah pada semua hamba-hambanya.
Seperti contoh dibawah ini adalah Hadis Qudsi tentang Surga dan Neraka
Dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda, Allah berfirman, "Aku telah sediakan balasan nikmat untuk hambaKu yang beriman dan beramal soleh, kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, kenikmatan yang belum pernah didengar oleh telinga , kenikmatan yang belum pernah terbayang di hati manusia." (HR Tirmidzi)
Berikut adalah hadist qudsi mengenai Kejadian Manusia didalam rahim, yang menurutku sangat menyentuh hati kita dan menggambarkan kepada kita betapa Allah sangat menyayangi kita sebagai hambanya.
Wahai anak adam, Ku jadikan untukmu tempat yang kokoh dalam rahim ibumu,
Ku tutupi engkau dengan selaput agar tidak merasa sakit (karena himpitan rahim)
Ku jadikan wajahmu menghadap ke punggung ibumu, supaya bau makanan tidak menyengatmu
serta Ku jadikan engkau bisa bersandar ke kanan dan ke kiri,
disebelah kanan engkau bisa bersandar ke hati
di sebelah kiri engkau bisa bersandar ke limpa
Ku ajari pula engkau berdiri dan duduk dalam perut ibumu,
Apakah selain-Ku mampu melakukan itu?!
Tatkala engkau telah menghabiskan waktumu di dalam rahim,
Ku kirim kepadamu malaikat petugas rahim.
Lalu ia mengeluarkanmu diatas bulu sayapnya.
Ketika itu engkau belum memiliki gigi yang bisa menggigit,,
tangan yang bisa menyerang dan kaki yang bisa berjalan.
Ku gilirkan dua pembuluh halus dalam dada ibumu, dari situlah susu hangat mengalir
untukmu dimusim dingin dan susu dingin dimusim panas
Selanjutnya Ku limpahkan rasa cinta kepadamu dalam hati ayah-ibumu
Karena itu keduanya tidak tidur sampai engkau memejamkan mata
dan tidak makan sebelum engkau kenyang
Saat fisikmu telah kuat dan punggungmu telal kokoh, kau malah
bermaksiat kepada-Ku, kendati begitu jika Engkau kembali kepada-Ku
niscaya Aku menerimamu dan jika engkau memohon ampunan-Ku
niscaya Aku mengampunimu
Demikian hadis qudsi tetang asal mula kejadian manusia, semoga akan menambah kecintaan kita kepada Allah Swt.
Dikutip dari : Buku Cara Nabi Mencegah Penyakit Karangan Dr. Abu Basith Muhammad.
2. Hadis Qudsi tentang Dzikir
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi saw bersabda, sesungguhnya Allah tabaaraka wa ta’ala (Maha Memberkati dan Maha Tinggi) memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis dzikir. Apabila mereka mendapati satu majelis dzikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit.
Beliau melanjutkan: Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan [Tasbih], mengagungkan [Takbir], membesarkan [Tahlil], memuji [Tahmid] dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga- Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu.
Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab: Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon ampunan dari-Mu. Beliau bersabda, kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan.
Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berdzikir bersama mereka. Beliau berkata, lalu Allah menjawab: Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka. (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, begitu juga oleh Imam Bukhari at-Tirmidzi dan an-Nasa’i.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar