Semoga terinspirasi untuk di Renungkan..!!
SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGRAH
Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer pada tanggal 1 Desember. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, prajurit itu bernama Ralph.
Ralph yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memper kenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka. Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
“Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu ?” tanya sang profesor.
“Melakukan apa ?” kata Ralph.
“Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu?”
“Oh,” kata Ralph, “selama perang, saya kira.”
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
“Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,” katanya.
“Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki.
Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.”
Kebahagiaan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, atau seberapa banyak harta benda kita, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas dan bermanfaat bagi orang lain..
Luar biasa sekali kehidupan dari seorang Ralph.
Ingat pepatah "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain"
Hanya caranya saja yang berbeda-beda untuk setiap orangnya.
Siapkah anda menerima Tantangan ini..!!
HIDUP ADALAH ANUGERAH.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu
Ingatlah akan seseorang yang masih ingin hidup namun sudah harus kembali ke rumah sesungguhnya.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak,tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Allah
Ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, jalanilah dengan baik,
nikmatilah sebaik2nya, rayakan dengan orang2 yang kamu kasihi
dan isilah itu dgn kebahagiaan.. ^_^
sumber : http://m.cybermq.com/
Semua yang terjadi pada diri kita semua sudah Allah scenario-kan dengan sebaik-baiknya dan seindah-indahnya dengan sifat Rohman dan Rohimnya.
Saat senang kita harus bersyukur dan saat sedih/ terkena musibah bersabarlah.
Ingat kata kuncinya :”Tersenyumlah untuk bahagia, jangan menunggu bahagia untuk tersenyum.”
Wallahu`alam bishshowab
*******
DO'AKU :
Ya Allah Yang Maha Tangguh dan Maha Lembut jadikanlah hambaMu ini
setegar batu karang….
setangguh gunung….
sekuat badai….
selembut angin ….
seindah pelangi ….
semanis senyuman ….
Amiiiiin
Semoga Allah mengkaruniakan PELANGI disaat HUJAN mulai turun….
Semoga Allah mengkaruniakan SENYUM disaat diri ini SEDIH….
Semoga Allah mengkaruniakan ASA disaat KEPUTUSASAAN mulai datang…
Semoga Allah mengkaruniakan KEKUATAN disaat diri ini mulai jatuh terkapar TAK BERDAYA…
Semoga Allah mengkaruniakan KETEGARAN disaat diri ini mulai GOYAH…
Semoga Allah mengkaruniakan JALAN disaat diri ini tak tahu lagi harus kemana MELANGKAH…
Semoga Allah mengkaruniakan SAUDARA disaat rasa SEPI mulai menyapa…
Semoga Allah mengkaruniakan ILMU disaat diri ini JAHIL…
Semoga Allah mengkaruniakan KETEGUHAN HATI disaat ANGIN mulai BERTIUP kencang….
********
[Keisya Avicenna]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar