Senin, 02 Januari 2012

Air Ludah Menutup Luka

Pengalaman adalah guru yang berharga.
Malam tadi saat aku sedang ngobrol di kamar adikku, suamiku sedang mencuci piring bekas kami makan, tiba2 tanpa disengaja salah satu piring terjatuh "praaangk" ternyata pecahannya ada yang terkena jempol kakinya.., astaghfirullah al adzhiim.., dia pikir ga'apa kena piring aja.. sambil membersihkan bekas pecahannya piringnya tiba2 dia terkejut, karena koq jari jempolnya sakit..' oow ternyata berdarah.., kemudian cepat dicucinya kekamar mandi.. terasa pedih, lalu diberinya minyak but-but (minyak herba jawi-campuran minyak zaitun), ternyata setelah 10 menit luka sobek 1 cm itu masih saja mengeluarkan darah.., bingung.. akhirnya dipanggilah saya.., "Bu ada betadine?", saya bingung wah kenapa nih.. mungkin tangan suamiku luka (begitu dlm hatiku. mana ga punya betadine lagi).
Kemudian cepat2 aku menghampiri suamiku, kulihat darah masih menetes dikaki-nya, (aku teringat sebuah artikel di internet bahwa air ludah bisa menutup luka kecil/ memberhentikan darah) lalu ku sarankan bersihkan dulu tangan dan kaki tersebut kemudian keringkan lalu aku lap dengan alkohol kemudian lumuri dgn air ludah sendiri atau bisa juga diolesi bawang putih (memang pedih namun luka cepat mengering.
namun suamiku enggan mengolesi bawang putih jadi pakai ludah sendiri saja, alhamdulillah setelah itu darahnya langsung mampet, ternyata untuk luka kecil air ludah sangat berfungsi sekali untuk menutup luka.
Namun setelah setengah jam, karena luka tidak ditutup maka saat asyik nonton acara TV, darah dari lukanya ternyata keluar lagi.., aku dan suami kaget, kemudian aku datangi adikku untuk membeli betadine, karena sudah jam 22.30 ternyata dia dah tidur, lalu disarankan bahwa luka harus ditutup dgn kapas yg diberi alkohol lalu tutup dgn handsaplast karena adikku kemaren juga baru mengalami hal serupa yaitu luka kakinya terkena pisau yang jatuh, darah yang keluar juga banyak namun setelah diberi kapas dan hansaplast langsung mampet, tetapi dgn catatan di cek jika kapasnya dah merah banyak darah segera diganti yang baru.
Setelah diberi handsaplast dan kapas dari adik aku langsung membersihkan kembali luka suamiku dgn alkohol dan aku beri kapas dgn sedikit alkohol lalu aku tutup dgn hansaplast. Setelah suamiku sholat Isya kami pergi tidur, yang sebelumnya aku mengingatkan bahwa ntar malam kalau terbangun cek kakinya jika ada darahnya diganti lagi kapasnya.
Alhamdulillah tenyata sampai subuh kapas di luka kaki suamiku tidak merah yang tandanya darah sudah berhenti, kemudian saat mandi pagi aku sarankan tidak usah dibuka dulu, setelah mandi saja di lap dan keringkan kemudian bersihkan dgn alkohol ganti kapas lagi.
Pengalamanku kedua ; Saat aku berangkat bekerja dan baru nyampe di kantor, setelah parkir motor, masuk ke gedung kantor, tiba2 aku teringat kunci motor dah disimpan dlm tas atw takut masih di motor? jadi reflek tangan langsung merogoh kantong tas, nyari kunci ternyata o..ooww.. jari telunjukku tertusuk bros jilbab yg ada di kantong samping tasku, ah biasa ja.., tetapi ternyata darah lumayan banyak keluar.. duh mungkin lukanya terkena nadi jd darah ga' mau berhenti.. sambil jalan dah mau nyampe ruangan darah ga' berhenti juga ..agak panik jg nih masa luka kecil saja ga' berhenti darahnya.. ternyata langsung inget.. taram.. air ludah..!! jariku langsung tak emut.., dua kali.. alhamdulillah ternyata darah langsung stop ga ada keluar lagi.. air ludah emang paten.. hufft lega rasanya..
Padahal sudah bingung mau cari bawang putih katanya juga bisa memberhentikan darah yang keluar.
Ternyata dari kedua pengalamanku diatas.. tandanya kita harus siap sedia P3K dirumah spt; betadine, alkohol, kapas, handsaplast dll. yang tentunys sangat berguna walaupun kelihatannya hal itu sangat remeh. Semoga kejadian diatas bisa bermanfaat buat yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar