Senin, 27 April 2015

Penelitian: Kebiasaan Berbagi Makanan Jadikan Hidup Lebih Baik

Penelitian terbaru dari University of Antwerp di Belgia, menemukan bahwa kebiasaan berbagi makanan bisa membuat hidup lebih baik. Mengapa? Penulis penelitian, Charlotte De Backer, mengatakan bahwa orang bisa mendapatkan keuntungan dari berbagi makanan, karena mereka terbiasa untuk berpikir adil. Sebab, dalam pembagian makanan mereka jadi lebih bijak dalam memberikan porsi yang adil.
Penelitian yang dirilis di Jurnal Appetite ini melakukan survei terhadap 466 mahasiswa Belgia, menanyakan seberapa sering mereka makan masakan yang dimasak oleh keluarga semasa kecil dibandingkan saat ini. Hasilnya, partisipan yang lebih sering berbagi makanan memiliki hidup lebih baik, seperti terbiasa menjadi orang yang pertama kali berdiri untuk memberikan kursi pada orang yang membutuhkan di kendaraan umum, menjadi sukarelawan, atau tanpa ragu membantu orang asing yang terlihat membutuhkan. Hal ini disebabkan karena orang tersebut mengetahui pentingnya berbagi satu sama lain.
De Backer mengatakan sifat individualis masyarakat Barat dapat luruh lewat perilaku berbagi makanan. Seperti yang dia sampaikan pada Time lewat email, ''Berbagi makanan pada orang-orang membuat seseorang terbiasa berpikir mengenai keadilan, terkait dengan pembagian porsi demi kebahagiaan bersama. Kemudian, mereka cenderung lebih bijak menjalani kekuasaan, karena terbiasa berpikir cepat dan tenang mengenai siapa yang didahulukan dan membutuhkan."
"Lalu, kebiasaan ini juga melatih mengendalikan sifat serakah dengan mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang pribadi," ujarnya. Menurut De Backer, ada perbedaan antara makanan Barat dan Asia. Umumnya makanan ala Asia dimasak dalam porsi besar sehingga memang untuk dibagikan.
Negara di Asia memiliki tradisi kuat dalam berbagi makanan, meskipun di negara Barat, terdapat banyak restoran Asia yang menyajikan makanan dalam piring besar untuk berbagi bersama orang yang duduk dekat meja mereka.'' Decker juga mengatakan belum terlambat untuk mengajarkan anak-anak kebiasaan berbagi makanan, yang bisa membuat hidup lebih baik. ''Adakan pesta ulang tahun. Jika Anda membawa hanya satu kue yang dapat dipotong, Anak-anak akan secara otomatis memikirkan tentang perlikau yang adil. Biarkan mereka mengevaluasi sendiri besar dan adilnya potongan kue, untuk belajar perilaku berbagi." (*/ng-id) from : aatjeh cyber.blog
Karena itu sobat, tidak ada kata terlambat untuk berbagi,, kita bisa memulai dgn misalnya membiasakan anak kita membawa makanan / jajanan yang lebih banyak,, atau jika kita belanja bareng anak, pasti suka belikan mereka jajanan, maka kita bisa bilang belikan buat ade ... ( misalnya sepupu/ keponakan ), saya sering melakukan hal itu jadi anak terbiasa berbagi, atau caralainnya bawa alat tulis seperti pensil/ pulpen lebih dari satu, agar jika ada teman yang buh atau perlu kita bisa meminjamkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar